Berdampak pada Kesehatan Mental? Ini Cara Menghentikan Doomscrolling

bodrumandhomes.com Doomscrolling, yaitu kebiasaan terus-menerus menelusuri berita negatif di media sosial atau situs berita, telah menjadi fenomena umum di era digital. Meskipun teknologi memudahkan akses informasi, kebiasaan ini bisa berdampak buruk pada kesehatan mental. Banyak orang tidak menyadari bahwa terus-menerus terpapar berita negatif dapat meningkatkan tingkat kecemasan, stres, dan bahkan depresi. Oleh karena itu, sangat penting untuk menemukan cara menghentikan doomscrolling agar kesehatan mental tetap terjaga.

Mengapa Doomscrolling Buruk untuk Kesehatan Mental?

Pertama, doomscrolling membuat otak kita terjebak dalam siklus berita negatif yang berulang. Otak manusia secara alami cenderung memperhatikan informasi yang mengandung ancaman sebagai mekanisme bertahan hidup. Namun, ketika kita terus-menerus terpapar berita negatif, otak kita berada dalam kondisi kewaspadaan tinggi yang berkelanjutan. Akibatnya, ini dapat menyebabkan peningkatan kecemasan dan stres yang berkepanjangan.

Selain itu, doomscrolling juga dapat mengganggu pola tidur. Banyak orang cenderung melakukan doomscrolling sebelum tidur, yang dapat menyebabkan pikiran tetap aktif dan sulit untuk beristirahat. Kurang tidur dapat memperburuk kondisi mental dan fisik, yang pada akhirnya memengaruhi produktivitas dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Baca juga artikel lainnya : Beli Mobil Bekas, Wajib Periksa Sektor Kaki-kaki

Cara Menghentikan Doomscrolling

Untuk menghentikan kebiasaan doomscrolling, diperlukan beberapa langkah strategis yang melibatkan perubahan kebiasaan dan manajemen waktu. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk menghentikan doomscrolling:

1. Tetapkan Batas Waktu

Salah satu cara paling efektif untuk menghentikan doomscrolling adalah dengan menetapkan batas waktu untuk mengakses berita dan media sosial. Misalnya, batasi waktu membaca berita hingga 30 menit per hari. Gunakan timer atau pengingat di ponsel untuk membantu mengatur waktu agar tidak berlebihan.

2. Pilih Sumber Berita yang Terpercaya

Memilih sumber berita yang terpercaya dan kredibel dapat membantu mengurangi kecemasan yang disebabkan oleh informasi yang salah atau berlebihan. Fokuslah pada sumber berita yang memberikan informasi secara objektif dan hindari situs yang cenderung sensasional.

3. Praktikkan Mindfulness

Mindfulness, atau kesadaran penuh, adalah teknik yang dapat membantu Anda tetap hadir di saat ini dan mengurangi kecenderungan untuk terjebak dalam siklus berita negatif. Luangkan waktu setiap hari untuk meditasi atau latihan pernapasan dalam, yang dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres.

4. Gantikan dengan Aktivitas Positif

Menggantikan waktu yang biasanya dihabiskan untuk doomscrolling dengan aktivitas positif dapat membantu mengurangi kebiasaan tersebut. Cobalah membaca buku, berolahraga, atau menghabiskan waktu dengan hobi yang Anda sukai. Aktivitas-aktivitas ini tidak hanya membantu mengalihkan perhatian dari berita negatif tetapi juga meningkatkan suasana hati dan kesejahteraan mental.

5. Buat Rutinitas Malam yang Menenangkan

Membuat rutinitas malam yang menenangkan dapat membantu mengurangi kebiasaan doomscrolling sebelum tidur. Matikan perangkat elektronik setidaknya satu jam sebelum tidur dan gantilah dengan aktivitas yang menenangkan seperti membaca buku, mendengarkan musik, atau mandi air hangat. Rutinitas ini dapat membantu otak dan tubuh bersiap untuk tidur yang berkualitas.

Kesimpulan

Doomscrolling dapat berdampak buruk pada kesehatan mental, meningkatkan kecemasan, stres, dan mengganggu pola tidur. Namun, dengan mengambil langkah-langkah strategis seperti menetapkan batas waktu, memilih sumber berita yang terpercaya, mempraktikkan mindfulness, menggantikan dengan aktivitas positif, dan membuat rutinitas malam yang menenangkan, Anda dapat menghentikan kebiasaan tersebut dan menjaga kesehatan mental Anda. Ingatlah bahwa menjaga keseimbangan antara tetap informatif dan menjaga kesehatan mental sangat penting di era digital ini.