Beberapa Penyebab Mata Katarak

bodrumandhomes.com – Mata Katarak adalah kondisi serius yang dapat mengganggu penglihatan secara signifikan. Yuk, kita telusuri lebih dalam tentang penyebab-penyebabnya:

1. Penuaan:

• Proses penuaan menyebabkan protein pada lensa mata menjadi rusak dan menggumpal, membentuk area keruh yang disebut katarak.
• Kebanyakan orang mulai mengalami katarak berkaitan dengan usia sekitar 40 tahun, tetapi gejalanya mungkin tidak terasa sampai usia 60 tahun atau lebih.

2. Penyakit:

• Beberapa kondisi kesehatan, seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dan gangguan tiroid, dapat meningkatkan risiko katarak.
• Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi karena kadar gula darah yang tinggi dapat merusak lensa mata.

3. Kebiasaan Merokok:

• Merokok dapat mengurangi aliran darah ke mata dan meningkatkan penyerapan zat beracun pada mata, meningkatkan risiko katarak.

4. Paparan Radiasi:

• Terpapar radiasi, baik ion maupun ultraviolet, seperti dari terapi radiasi atau sinar matahari langsung, dapat merusak lensa mata dan meningkatkan risiko katarak.

5. Trauma Fisik:

• Cedera pada area sekitar mata, misalnya karena benturan atau tusukan, dapat menyebabkan pembentukan katarak dalam waktu singkat akibat kerusakan pada kapsul yang melindungi lensa mata.

6. Faktor Bawaan:

• Katarak kongenital dapat terjadi sebelum kelahiran atau dalam 1 tahun pertama bayi karena faktor genetik, kelahiran prematur, atau infeksi selama kehamilan atau persalinan.

7. Paparan Lingkungan:

• Paparan sinar matahari langsung dan polusi lingkungan, seperti asap kendaraan bermotor, juga dapat meningkatkan risikonya melalui oksidasi pada lensa mata.

Pencegahan yang Dapat dilakukan Jika Mata Katarak

Untuk mencegah katarak, ada beberapa langkah yang bisa diambil dalam menjaga kesehatan mata. Salah satunya adalah menerapkan gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan seimbang yang kaya akan nutrisi, terutama antioksidan dan asam lemak omega 3. Antioksidan dapat membantu melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas, sementara asam lemak omega 3 berperan baik untuk kesehatan mata.

Selain itu, rutin berolahraga juga dapat meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh, termasuk mata, yang dapat membantu menjaga kesehatan mereka. Berhenti merokok juga sangat penting karena merokok dapat meningkatkan risiko terkena katarak dan berbagai masalah kesehatan lainnya.

Selain menjaga pola makan dan gaya hidup, perlindungan fisik seperti penggunaan kacamata hitam atau topi saat berada di bawah sinar matahari juga penting. Sinar UV yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan mata dan meningkatkan risikonya.

Jika Anda mengalami gejala seperti penglihatan kabur, sensitivitas terhadap cahaya, atau perubahan pada penglihatan warna, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter mata. Mereka dapat melakukan diagnosis yang akurat dan memberikan perawatan yang sesuai, yang mungkin melibatkan pembedahan untuk mengganti lensa mata yang keruh dengan lensa buatan.